Site stats Hewan-hewan Laut Dalam Berpenampilan Aneh dan Menyeramkan! Ada yang Mirip Alien! – Limelight Media

Hewan-hewan Laut Dalam Berpenampilan Aneh dan Menyeramkan! Ada yang Mirip Alien!

Apakah Anda pernah membayangkan seperti apa hewan-hewan yang ada di laut dalam? Ternyata ada banyak hewan yang berpenampilan aneh dan menyeramkan di sana, bahkan ada yang mirip alien! Ada hewan apa saja ya? Langsung saja simak daftar pertamanya di bawah ini.

1. Ikan Sarcastic Fringehead

Di daftar pertama ada ikan sarcastic fringehead yang lebih mirip monster ketimbang alien. Pasalnya hewan ini awalnya terlihat seperti ikan normal, tapi kalau sudah marah, dia akan berubah menjadi monster menyeramkan. Mulutnya akan menjadi besar berkali-kali lipat dan dapat bergerak sangat cepat untuk menerkam mangsanya. 

Ikan sarcastic fringehead juga memiliki gigi tajam di tengah mulut seperti paruh burung terbalik yang membuat mangsanya tidak mudah lepas dan dipastikan langsung terluka parah. Dia juga suka bersembunyi di celah berbatu dan dikenal memiliki sifat pemarah, sehingga tidak segan menyergap dan menerkam seluruh makhluk hidup yang melewati areanya. Untungnya, ikan ini berukuran kecil, tidak lebih dari 30 sentimeter, sehingga tidak sampai mengancam nyawa para penyelam yang tidak sengaja diserang olehnya.

2. Hiu Goblin

Kalau bahas hewan laut dalam yang mirip alien, maka hiu goblin wajib masuk ke dalam daftar. Pasalnya hiu laut dalam ini dianggap sebagai fosil hidup serta memiliki bentuk fisik yang sangat unik dan bisa dibilang seperti alien. Hiu goblin memiliki tubuh ramping dan lembek berwarna merah muda atau cokelat. Menariknya lagi, pembuluh darahnya terlihat jelas di bawah kulitnya! 

Selain itu, hiu goblin juga memiliki sirip kecil di punggung, dada, perut dan dubur. Uniknya lagi, moncong hiu goblin berbentuk pedang yang dapat merasakan medan listrik yang diproduksi calon mangsanya. Moncong ini juga bisa memanjang dan membesar secara drastis ketika melahap mangsa. Hiu goblin dewasa biasanya berukuran panjang antara 3 hingga 4 meter, namun untuk jenis betinanya bisa berukuran lebih besar, mencapai 6,2 meter. 

3. Ikan Mata Gentong

Apakah Anda pernah menonton film tentang alien yang kulit kepalanya transparan dan terlihat otaknya? Pasti mengerikan ya! Tapi ternyata di dunia nyata, khususnya di laut dalam terdapat ikan yang bagian kepalanya transparan, sehingga isi kepalanya seperti otak, mata, dan lain-lain terlihat. Ikan tersebut bernama opisthoproctus soleatus atau ikan mata gentong dan memiliki mata berbentuk tong tabung yang sering mengarah ke atas untuk mendeteksi mangsa. Meskipun begitu, mata ikan itu bisa melihat ke arah lain. 

Ikan mata gentong pertama kali ditemukan pada tahun 1939. Namun penelitian terhadap ikan ini membutuhkan waktu yang sangat panjang lantaran ia sulit untuk ditangkap dan diteliti. Bayangkan saja, ikan mata gentong hidup di laut dalam dan ketika ikan tersebut dibawa ke permukaan ternyata tubuhnya hancur karena tidak dapat beradaptasi pada tekanan di atas permukaan air. 

4. Cacing Bobbit

Di daftar keempat ada hewan laut dalam, yang mirip seperti alien predator ganas yang ada di film-film! Inilah cacing bobbit, yang memiliki nama ilmiah eunice aphroditois dan dikenal sebagai monster laut dalam. Kenapa bisa? Ternyata cacing bobbit ini dikenal tidak pandang bulu tentang mangsa buruannya. Mangsa apapun akan dilahapnya, seperti ikan kecil, kerang, kepiting, hingga ikan beracun seperti ikan batu, dan ikan singa. 

Cacing bobbit memiliki panjang hingga 3 meter, namun hampir semua tubuhnya disembunyikan di dalam dasar samudra mulai dari kedalaman sekitar 10 hingga 39 meter. Di permukaan, cacing bobbit hanya terlihat seperti alien, dengan faring yang mampu menjerat mangsa dengan kuat dan membelahnya menjadi dua bagian. Mengerikan ya?

5. Tardigrada

Selanjutnya ada hewan laut dalam bernama tardigrada alias ‘beruang air kecil’. Hewan ini ditemukan pada tahun 1773 oleh ahli zoologi Jerman, August Ephraim Goeze. Tardigrada ini berukuran sangat kecil, yaitu hanya 0,05 hingga 1,2 milimeter saja. Selain itu, tardigrada hanya memiliki 1.000 sel saja. Sedangkan tubuh manusia memiliki triliunan sel! Sudah terbayang ‘kan betapa kecilnya makhluk ini?

Menariknya lagi, tardigrada merupakan salah satu hewan yang mampu beradaptasi dan bertahan di lingkungan yang sangat ekstrem. Dia dapat bertahan di suhu 0 hingga 151 derajat celcius. Selain itu, dia juga dapat bertahan terhadap tingkat radiasi sebesar 570.000 Rad, yang 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan jumlah radiasi yang bisa diterima oleh makhluk hidup. 

6. Ubur-Ubur Sisir

Ctenophora atau ubur-ubur sisir sekilas menyerupai ubur-ubur meskipun sebenarnya berbeda. Ciri khas ubur-ubur sisir ini adalah dia menggunakan silia untuk berenang. Hewan ini juga termasuk hewan terbesar yang berenang menggunakan silia. Selain itu, hewan tidak bertulang ini memiliki panjang hingga 1,5 meter. Tubuhnya   terdiri dari jeli dengan satu lapisan sel di luar dan lapisan yang lain melapisi rongga internal.

Menariknya lagi, beberapa ilmuwan percaya kalau ubur-ubur sisir merupakan nenek moyang bersama semua makhluk hidup di bumi dari semua rumpun binatang. Pasalnya di jurnal berjudul “Ancient gene linkages support ctenophores as sister to other animals” yang meneliti struktur kromosom ubur-ubur sisir, menyimpulkan bahwa mereka percaya bahwa ubur-ubur sisir merupakan salah satu cabang paling awal dari rumpun hewan. 

7. Mola Mola

Mola mola merupakan ikan bertulang sejati terbesar di dunia. Dia memiliki berat antara 247 sampai 1.000 kilogram. Menariknya lagi, ikan ini terlihat seperti memiliki kepala saja tanpa sirip, dan badan utamanya agak pipih. Selain itu, ikan ini juga merupakan keluarga molidae dan dikenal dengan nama lain moonfish. 

Ikan mola mola dapat ditemukan di beberapa bagian di dunia. Tahukah Anda di wilayah mana habitat mola mola berada? Ikan ini dapat ditemukan di Jepang, Korea, Taiwan, dan Uni Eropa. Makanan utama mola mola adalah ubur-ubur, namun dia juga suka memangsa ikan kecil, cumi-cumi, dan larva ikan.

8. Red-Lipped Batfish

Red-lipped batfish merupakan ikan yang memiliki bentuk mirip seperti kelelawar dan merupakan salah satu hewan air endemik di Kepulauan Galapagos. Yang membuatnya unik, ikan ini memiliki bibir merah menyala yang berfungsi untuk menarik lawan jenis. Bibirnya terlihat seperti mengenakan lipstick ya?

Red-lipped batfish memiliki sirip punggung di atas kepalanya yang juga berfungsi sebagai tulang belakang yang bernaama illicium. Fungsi utama illicium adalah untuk menarik mangsa dengan mengeluarkan cahaya. Ikan ini tergolong karnivora dan suka memangsa udang, ikan kecil, moluska, dan kepiting. 

9. Belut Pita

Belut pita atau ribbon eel merupakan bagian dari spesies belut moray, dan satu-satunya anggota dari genus rhinomuraena. Belut ini kerap ditemukan di laguna dan terumbu karang di perairan Indo-Pasifik, mulai dari Afrika Timur sampai ke Selatan Jepang. 

Sesuai namanya, belut pita berbentuk menyerupai pita warna-warni. Tubuhnya kurus panjang dengan sirip punggung yang tinggi. Bentuk hidungnya juga menyerupai tanduk atau antena yang melebar. Warnanya juga bermacam-macam, dan konon belut ini dapat berganti jenis kelamin karena dianggap sebagai hermaprodit protandric. 

10. Enypniastes

Daftar selanjutnya ada enypniastes atau timun laut. Hewan ini juga dijuluki sebagai ‘ikan ayam tanpa kepala’, ‘ayam raksasa tanpa kepala’, ‘penari Spanyol’ dan ‘timun laut renang’. Enypniastes dapat ditemukan di zona bentik samudra yang juga menjadi tempatnya mencari mangsa. Uniknya, tubuh hewan ini transparan dan berwarna merah merah muda sehingga organ dalamnya bisa terlihat dengan jelas. 

Enypniastes memiliki bentuk tubuh yang membuatnya mampu berenang di dasar laut dan juga berpindah sejauh 1.000 meter hingga ke permukaan air. Enypniastes juga kerap membantu hewan-hewan lain bertransmigrasi ke tempat baru untuk menghindari pemangsa.

11. Squidworm

Squidworm merupakan hewan aneh yang ditemukan di perairan di antara Sulawesi dan Filipina. Hewan ini menyerupai cacing dan cumi-cumi. Ukurannya sangat kecil yaitu sekitar 9,4 sentimeter saja. Selain itu, hewan unik ini memiliki enam organ bernama nuchal yang membuatnya dapat mencium dan merasakan sesuatu di dalam air.

Squidworm hidup di kedalaman 100-200 meter di atas dasar laut. Namun hewan jenis ini baru saja ditemukan di sekitar tahun 2007 saat ekspedisi “Exploring the Inner Space of the Celebes Sea” oleh peneliti Filipina. Mereka menemukan squidworm di kedalaman 2.000 hingga 3.000 meter di perairan di antara Sulawesi dan Filipina. 

12. Blobfish

Tahukah Anda ikan paling jelek di dunia? Ya, dialah blobfish. Ikan tersebut pernah viral lantaran bentuknya yang bengkak, lebar, jelek, dan tampak seperti pemalas. Selain itu, ikan ini juga kerap dijadikan stiker dan emoji di media sosial. 

Tubuh blobfish sangat licin dan memiliki tulang lunak serta sedikit otot. Bila terjaring dan diangkat ke permukaan, minimnya tekanan dapat membuat ikan ini melebar dan kulitnya melentur. Sehingga saat diangkat ke darat atau kapal, jaringan gelatin ikan ini tidak mampu menopang tubuhnya, yang membuatnya seperti tidak berbentuk lagi.

13. Salp

Daftar terakhir ada salpa maggiore atau akrab disebut salp. Hewan ini termasuk unik karena memiliki badan transparan dan tidak memiliki organ sama sekali di dalam tubuhnya, hanya terdapat gumpalan berwarna jingga. Namun sebenarnya dia memiliki organ dalam tubuh! 

@taylork.sea

Aliens of the deep 👽 a chain of salps floating by the sharks #shark #salp #ocean #underwater

♬ Interstellar (Main Theme) – Random Piano

Sayangnya, ikan salp termasuk ke dalam hewan kategori langka. Selain itu ikan ini sama sekali tidak memiliki pertahanan untuk melawan hewan lain. Salp hanya mengandalkan kamuflase dengan memanfaatkan badannya yang transparan. Makanan sehari-hari salp adalah plankton dan makhluk kecil lainnya.

Advertisements