Belakangan ini pejabat publik kerap menjadi sorotan dikarenakan gaya hidup hedon yang beberapa dari mereka lakukan dan pamerkan. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan yang seharusnya menjadi kewajiban dari jabatan yang mereka emban sebagai abdi masyarakat. Kali ini kabar terbaru datang dari AKP Agnis yang tengah menjadi sorotan media sosial. Kasatlantas Polres Malang ini tampak dengan bangga memamerkan kekayaan yang dimilikinya melalui platform sosial media. Diketahui bahwa AKP Agnis kerap memamerkan gaya hidup glamor di akun Instagram pribadinya @agnisjsm, dengan menampilkan koleksi dari barang-barang mahal miliknya. Hingga akhirnya kini publik banyak yang menjadi penasaran tentang siapakah AKP Agnis tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran Anda, silakan baca artikel di bawah ini untuk mengetahui fakta lengkapnya ya!
1. Latar Belakang Karier AKP Agnis Juwita Manurung
AKP Agnis yang memiliki nama lengkap Agnis Juwita Manurung merupakan seorang perwira polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Ia merupakan lulusan Akpol (Akademi Kepolisian) tahun 2013. Diketahui ia kini menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang dan telah meraih gelar sebagai Perwira Pertama tingkat tiga di Polri berkat prestasinya.
Berdasarkan informasi yang didapat dari akun instagram @satlantasresmalang, AKP Agnis Juwita Manurung menjabat sebagai Kasatlantas Polres Malang menggantikan AKP Agung Fitriansyah, sejak 14 Juli 2022. Pelantikan jabatan tersebut dilakukan oleh Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat. Sebelumnya AKP Agnis Juwita Manurung menjabat sebagai Kanit Regident Polres Malang, hingga akhirnya ditugaskan sebagai Kasatlantas Polres Malang.
2. Viral Menjadi Polisi Hedon Karena Akun TikTok Pejabat Curang
Sebuah akun TikTok bernama @pejabatcurang mengunggah video kompilasi beberapa foto sang Polwan dengan barang-barang mewah bernilai fantastis, dan sukses mencuri perhatian publik. Tidak main-main, gaya berpakaian AKP Agnis Juwita saat bepergian ternyata bisa mencapai puluhan juta. Hal ini tentu saja membuat publik menjadi penasaran, karena biasanya seorang polisi dengan pangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi) memiliki gaji dengan kisaran Rp2.909.100 hingga Rp4.780.600 per bulannya. Dan dari sinilah AKP Agnis viral dengan sebutan Polisi Hedon.
Di video unggahan @pejabatcurang yang berdurasi 30 detik itu memperlihatkan AKP Agnis diduga memiliki sejumlah barang mewah, lengkap dengan kisaran harga dari barang-barang tersebut. Barang-barang mewah tersebut antara lain kacamata hitam merek Christian Dior, tas mewah bermerek Gucci, sandal merek Valentino, tas mewah lainnya dengan merek Louis Vuitton, dan sepeda yang tergolong branded dengan merek Specialized.
Selain itu juga terdapat beberapa barang mewah lain yang dimiliki oleh AKP Agnis, seperti tas Gucci Marmont warna merah dengan harga senilai lebih dari Rp 18 juta, kemudian tas Gucci Marmont Half Moon senilai lebih dari Rp 21 juta. Termasuk juga sepatu hak tinggi dengan merek Valentino senilai lebih dari Rp 19 juta, tas mewah merek Louis Vuitton senilai lebih dari Rp 30 juta, dan sepeda road bike dengan merek Specialized yang diyakini lebih dari Rp 52 juta.
3. Reaksi Kepolisian Menanggapi Kasus Yang Menimpa Jajarannya
Polri pun bertindak cepat dengan adanya kasus yang menimpa jajarannya tersebut. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan ke awak media bahwa AKP Agnis Juwita Manurung tengah diperiksa Bidpropam Polda Jawa Timur. Tetapi dirinya mengaku belum mengetahui informasi dari hasil pemeriksaan tersebut. Ia harus menunggu klarifikasi dari AKP Agnis Juwita Manurung selama proses pemeriksaan berlangsung sebelum bisa mengatakan informasi lebih lanjut ke media.
AKBP Putu Kholis menjelaskan bahwa saat ini proses klarifikasi dan verifikasi masih berlangsung, sehingga belum dapat dipastikan apakah kasus tersebut telah terbukti atau belum. Nantinya pihak Propam lah yang akan memberikan keterangan apakah kasus ini bisa dipertanggungjawabkan atau tidak oleh yang bersangkutan, dalam hal ini AKP Agnis Juwita Manurung.
Kholis kemudian menekankan pentingnya bagi segenap jajaran polisi yang berada di bawah naungan Polri untuk senantiasa mengikuti imbauan Kapolri Jenderal Listyo Sigit agar tidak berlebihan dalam memamerkan kekayaan di media sosial, atau yang kini kerap disebut dengan istilah flexing tersebut. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh anggota kepolisian Republik Indonesia agar bisa lebih bijak dan berhati-hati dalam mempergunakan media sosial.
Bagaimana menurut Anda, apakah AKP Agnis Juwita Manurung mungkin bisa bersalah? Ataukah Anda mempunyai fakta lain yang tidak kami sebutkan di sini? Berikan jawaban atau fakta lain yang Anda miliki di kolom komentar ya!
