Siapa sih yang tidak kenal dengan Vincent Rompies? Pria bernama lengkap Vincent Ryan Rompies ini merupakan mantan bassist dari grup band Clubeighties. Dia juga dikenal sering berpasangan dengan rekan kerjanya, yaitu Desta. Namun ternyata baru-baru ini anak pria berusia 43 tahun itu terlibat kasus bullying atau perundungan yang membuat korbannya sampai masuk rumah sakit lho! Waduh, kok bisa sih? Ketimbang penasaran, langsung saja simak fakta selengkapnya di bawah ini.
1. Kronologi Kasus Bullying
Kasus bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies bernama Legolas Rompies awalnya dibongkar oleh akun @BosP*** di media sosial X. Dia membagikan foto korban bullying yang terbaring di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Korban mengalami kekerasan sekitar tanggal 2 Februari 2024 dengan cara diludahi, ditendang, dicekik, disundut rokok hingga diikat di tiang.
“Di Sekolah Binus Serpong terdapat subkultur/ geng remaja yang dikenal dengan nama GENG TAI (GT). Subkultur ini bergaul di sebuah toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG), dimana mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping. Dalam subkultur ini, senior/kelas 12 disebut Agit, mereka mengendalikan semua yang ada di geng,” ungkap akun @BosP***.
Lebih lanjut lagi, akun @BosP*** menjelaskan, “Kelompok ini telah berlangsung selama 9 generasi dan dimulai pada masa sekolah menengah atas. Agit tersebut akan merekrut anggota untuk bergabung dengan geng-geng ini, dan imbalan untuk bergabung dengan geng-geng ini bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus.”
2. Komentar Pihak Sekolah
Setelah kasus ini mencuat, akhirnya Corporate PR Binus University, Haris Suhendra buka suara terkait dugaan keterlibatan anak Vincent Rompies sebagai pelaku bullying. Dia membenarkan kalau satu dari pelajar yang melakukan perundungan adalah anak artis. Haris mengatakan, “Iya (salah satu pelaku anak dari artis Vincent Rompies).”
Selain itu, Haris mengatakan kalau pihak sekolah akan memanggil orang tua pelaku bullying, salah satunya Vincent Rompies. Sementara itu, pihak kepolisian juga tengah mengusut kasus dugaan bullying atau perundungan tersebut. Namun hingga sekarang, pihak kepolisian belum menjelaskan lebih lanjut tentang kasus yang membuat nama Legolas Rompies terseret tersebut.
Meskipun begitu, Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto memastikan sudah ada laporan polisi terkait kasus tersebut. Unit Pelayanan Perempuan dan Anak juga telah memeriksa lokasi dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Pihak kepolisian menyatakan, “Rencananya, hari ini kami akan gelar perkara untuk peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan.”
3. Janji Ke Penjaga Warung
Usut punya usut, ternyata kasus bullying yang melibatkan anak Vincent Rompies yaitu Farrel Legolas Rompies terjadi di warung bernama Warung Ibu Gaul yang berada di sekitaran Binus School Serpong. Sang pemilik warung bernama Hermawati mengaku kalau anak Vincent dan beberapa siswa memang sering nongkrong di warungnya. Dia mengatakan, “Tempat kumpul mereka di sini. (Nongkrong) pulang sekolah sampai sekitar jam setengah 6.”
Meskipun begitu, Hermawati bersaksi tidak pernah mengetahui tindakan bully yang dilancarkan Legolas dan teman-temannya yang tergabung dalam Geng TAI. Dia juga sering mengingatkan anak-anak tersebut agar tidak berbuat onar. Dia berkata kepada geng tersebut, “Awas ya jangan ada yang macam- macam. (Kata anak-anak) ‘Nggak bu, kita janji gak ngapa-ngapain di sini.”
Sementara itu, Hermawati pun kaget mendengar kabar bully tersebut. Pasalnya dia melihat kalau Legolas dan teman-temannya termasuk anak yang baik dan sopan. Dia mengungkapkan, “Nggak nyangka (jadi pelaku bully), mereka anak baik-baik dan sopan.”
4. Pelakunya Ada Anak Orang Tersohor Lainnya
Selain Legolas Rompies, ternyata muncul nama sederet anak orang tersohor lainnya yang diduga menjadi pelaku bully. Hal itu terungkap lewat pemilik akun @strow**** di media sosial X pada tanggal 20 Februari silam. Akun tersebut menduga ada pelaku bullying lainnya selain Legolas Rompies.
“Ini jangan cuma anaknya Vincent aja yang dipojokin, pelaku yang lainnya juga harus dapat sanksi sosial yang sama. Beberapa pelaku ini berasal dari keluarga yang ternama, ada anak jenderal, pemilik stasiun TV juga ada, dan sebagainya,” ungkap pemilik akun @strow****.
Lalu pemilik akun L di TikTok juga menduga kalau pelaku bullying selain Legolas ada juga anak dari petinggi Metro TV Arief Suditomo dan anaknya dr. Edwin Tobing. Akun tersebut berkomentar, “Legolas Rompies anak Vincent Rompies, Raul anak Arief Suditomo org DPR RI+petinggi metrotv, ada lagi 1 org anaknya dr. Edwin Tobing.
5. Vincent Rompies Memilih Bungkam
Usai kasus bullying viral, akun media sosial Vincent Rompies mendadak dikomentari ribuan netizen. Banyak yang membahas tentang kasus tersebut di kolom komentar. Contohnya seperti akun R yang berkomentar, “Di Twitter tuh katanya anak lo pembully, tolong diajarin bahwa manusia itu sama di mata Tuhan.”
Selain itu ada akun N yang turut berkomentar, “Isu soal anaknya yang ngebully itu bener gak ya? Aku tahu dari Twitter.” Namun komentar-komentar itu belum ditanggapi oleh Vincent Rompies. Suami dari Irfita Karina Karamoy itu memilih untuk bungkam.
6. Pelaku Terancam Dikeluarkan Dari Sekolah
Lantas bagaimana kabar terbaru kasus bullying yang melibatkan Legolas Rompies dan Geng TAI? Pihak sekolah menyatakan kalau kasus tersebut memang terbukti benar, maka seluruh pelakunya akan terancam dikeluarkan atau drop-out dari sekolah. Padahal Vincent mengaku harus membayar biaya sekolah yang cukup mahal agar Legolas bisa sekolah di sana.
Melansir dari laman resmi Binus, biaya mendaftar di sekolah tersebut mulai dari 200 ribu hingga 800 ribu rupiah, dengan uang pangkal sebesar 105 juta rupiah. Selain itu, ada juga biaya SPP sebesar 8,7 juta per bulan. Sementara itu, putra sulung Vincent Rompies itu diketahui duduk di kelas 12 semester 2 atau sudah bersekolah sekitar 30 bulan.
