Site stats Ada Apa dengan TikToker Bima? Banyak Tuai Pujian hingga Hujatan! – Limelight Media

Ada Apa dengan TikToker Bima? Banyak Tuai Pujian hingga Hujatan!

Bima Yudho Saputro, TikToker asal Lampung yang tengah berkuliah sambil bekerja di Australia saat ini viral lho! Pasalnya dia mengkritik pemerintahan Lampung lewat kontennya berjudul “Alasan Lampung Gak Maju-Maju”. Ternyata video itu menarik perhatian semua kalangan, dari masyarakat umum hingga politikus. 

Sejak saat itu nama TikToker Bima Yudho menjadi trending dan masuk top search. Bahkan ada oknum yang ingin memenjarakan Bima! Tidak tinggal diam, netizen pun turut membela Bima. Memangnya siapa sih Bima Yudho Saputro itu? Bagaimana nasibnya sekarang setelah dilaporkan ke polisi? Tanpa menunggu lebih lama lagi, langsung kita bahas berita selengkapnya di bawah ini. Kabarnya dia sekarang sedang menuai hujatan netizen lho!

1. Bermula dari Video Kritik tentang Lampung

Pada tanggal 7 April 2023, TikToker bernama Bima Yudho mengunggah video yang membahas tentang alasan mengapa Lampung tidak kunjung maju di akun media sosial TikTok @awbimaxreborn. Dia memaparkan beberapa alasan seperti infrastruktur yang terbatas karena jalan-jalan di Lampung banyak yang rusak. Selain itu, Bima juga membahas kalau Lampung memiliki sistem pendidikan yang lemah karena banyak sekali kecurangan dalam sistem penyaringan pendidikannya, alias nepotisme. 

Lebih lanjut lagi, Bima juga membahas tentang tata kelola yang lemah di Lampung. Pasalnya di provinsi asalnya itu sering terjadi kasus suap. Dan alasan terakhir menurutnya Lampung terlalu ketergantungan pada sektor pertanian yang notabene valuasi harganya kurang stabil atau vulnerable. 

Tanpa menunggu lama, video itu viral dan mendapat banyak dukungan dari netizen. Ada yang setuju dengan kondisi infrastruktur yang rusak parah dan pembangunan yang mangkrak. Ada juga netizen yang memuji keberanian Bima Yudho dalam menyuarakan pendapatnya. Contohnya seperti @icamett yang berkomentar, “saya dari lampung, dan saya setuju.”

2. TikToker Bima Dilaporkan Ke Polisi

Konten TikTok Bima tentang Lampung viral dan sampai ke telinga aparat. Alhasil pemuda yang menempuh pendidikan di Australia dilaporkan ke polisi oleh advokat Gindha Ansori pada 13 April 2023 silam. Bima dituduh menyebarkan ujaran kebencian yang mengandung SARA seperti kata “dajjal” dan “gedek”.

Sementara itu, dalam salah satu video terbarunya, Bima menjelaskan mengapa memilih kata-kata yang “kasar” di sebagian besar kontennya. Termasuk menggunakan kata “dajjal”. Dia mengatakan, “Saya cuma mau kasih kritikan, kalau misalnya saya enggak ngomong ‘Dajjal’ enggak akan viral. Kalau saya kritik baik-baik enggak akan viral, enggak bakal didengar.”

3. Bima Terbebas dari Tindak Pidana

Meskipun laporan sudah masuk ke kepolisian Lampung, akan tetapi muncul desakan dari berbagai pihak agar menghentikan penyelidikan kasus yang menjerat Bima Yudho Saputro. Desakan itu muncul dari para aktivis demokrasi, anggota Komisi DPR III Taufik Basari, hingga Menkopolhukam Mahfud MD.

Taufik Basari menjelaskan, “Terlalu banyak membuang energi yang tidak perlu jika memproses persoalan seperti ini. Justru sebaliknya kita semua yang menjalankan amanah rakyat Lampung sebagai aspirasi sekaligus pengingat agar kita bekerja lebih baik.”

Menanggapi desakan berbagai pihak untuk menghentikan kasus Bima, akhirnya Ditreskrimsus Polda Lampung resmi menghentikan penyelidikan kasus Bima. Hal itu terjadi saat konferensi pers pada 18 April 2023. Alasannya karena setelah melakukan gelar perkara dan mendengarkan keterangan saksi ahli, ternyata laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana karena Bima berada di Australia dan kasusnya tidak masuk kategori transnasional seperti terorisme.

4. Orangtua Bima Diintimidasi?

Setelah Bima dilaporkan ke kepolisian yang berujung bebas tindak pidana, ternyata muncul kabar kurang sedap kalau ternyata kedua orangtua Bima sempat dipanggil Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi untuk berbicara langsung dengan Gubernur Lampung, Arinal Junaidi. Kabar itu diliput langsung oleh kanal YouTube tvOneNews.

Menurut kesaksian kedua orangtua Bima, terdapat dua poin yang disampaikan Gubernur Lampung, Arinal Junaidi untuk kedua orangtua Bima. Yang pertama, Arinal meminta agar Bima tidak membuat konten yang menyudutkan pemerintahan Lampung. Yang kedua, Arinal tetap ingin memproses kasus Bima ke jalur hukum. Selain itu, Arinal Junaidi juga mengatakan kalimat intimidasi yaitu, “Anda (orangtua Bima) tidak becus mendidik anak.”

“Demi Tuhan, saya tidak melakukan itu (intimidasi kepada orangtua Bima). Yang ngomong siapa? Harus ada bukti dong,” sanggah Arinal saat ditanya pers tentang kalimat intimidasi yang ditujukan kepada orangtua Bima. Secara terpisah, Mahfud MD menegaskan kalau pemuda Indonesia mempunyai hak mengkritik pemerintahan dan tidak akan tinggal diam jika ada aparat penegak hukum yang ikut mengintimidasi keluarga Bima.

5. Saat Ini Bima Menuai Hujatan Netizen

Usai konten viral tentang Lampung mereda, baru-baru ini netizen banyak yang berbalik menghujat Bima lantaran konten-konten lamanya kembali viral. Konten-konten lamanya itu viral lantaran menyebut mendiang Ir. Soekarno “mampus” dan Megawati “janda”. 

Dampaknya, banyak sekali netizen yang berkomentar kalau semakin lama Bima semakin kelewatan. Contohnya seperti salah satu netizen yang menuliskan, “Si Bima ini sudah kelewatan menghina sang proklamator, harus diproses. Jangan karena ente kuliah di luar negeri terus merasa bebas menghina Indonesia dan gak tersentuh hukum gitu. PDIP gak bertindak nih?”

6. Klarifikasi Bima Yudho

Setelah video lamanya viral dan “dirujak” netizen, akhirnya Bima angkat bicara dan memberi klarifikasi. Dia meminta maaf kalau ucapannya menyinggung karena saat itu dia tengah emosi karena Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

“Video itu udah lama gua upload dan digoreng lagi di Twitter, banyak yang menghujat gue. Gue minta maaf gue di sini banyak belajar dan menerima banyak perspektif dari orang-orang, emang gua anak muda yang masih berapi-api,” ungkap Bima. Dalam videonya yang lain, dia juga berharap agar video lamanya tidak menjadi pengalihan isu terhadap segala kritik yang diutarakannya terhadap pemerintahan di Indonesia, khususnya Lampung.

Setelah mengunggah video klarifikasi, banyak sekali netizen yang mengerti kalau gaya bicara Bima memang berapi-api demi kritikannya bisa sampai ke telinga aparat pemerintahan dan viral. Seperti @sukardianto681 yang berkomentar, “Pemuda seperti ini yg dibutuhkan NKRI.”

Advertisements