Pada 3 April 2024, terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Hualien di Taiwan. Gempa ini merupakan yang paling kuat selama 25 tahun terakhir di Taiwan, dengan pusat gempa terletak sekitar 18 kilometer di selatan Kota Hualien. Setidaknya ada 18 orang tewas dan lebih dari 1.145 orang terluka akibat gempa tersebut.
Selain itu, gempa Taiwan ini memicu pula tsunami dengan ketinggian gelombang setinggi 0,5 meter di Hualien dan 0,45 meter di Chenggong. Tsunami juga terdeteksi di wilayah Jepang seperti Pulau Yonaguni dan Miyakojima di Okinawa.
Setelah terjadinya gempa Taiwan, beredar rumor wanita berhijab mengunggah video yang memperlihatkan tsunami Taiwan. Dalam video, terlihat wanita itu merekam momen gelombang tsunami, hingga akhirnya dia terkena gelombang tsunami dan tampaknya ditolong oleh orang lain.
Rumor wanita selfie saat tsunami Taiwan pun viral dan menjadi perbincangan panas. Bahkan ada yang menduga kalau wanita itu berasal dari Indonesia loh! Usut punya usut, ada fakta lain di balik rumor itu, penasaran? Langsung scroll ke bawah ya.
1. Gempa Besar Di Taiwan
Gempa bumi dengan magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan. Gempa berpusat di 18 kilometer di antara selatan dan barat daya sebelah Kota Hualien. Getaran gempa bahkan terasa sampai Tiongkok, Shanghai, dan provinsi Fujian. Hal ini terjadi lantaran Taiwan terletak di Cincin Api Pasifik, zona kegempaan yang dikenal tinggi skalanya.
Di lokasi gempa, lempeng-lempeng ini bertemu dengan kecepatan 75 milimeter per tahun. Sedangkan di sebelah selatan Taiwan, Lempeng Eurasia menghunjam ke bawah Lempeng Filipina sehingga membentuk busur pulau.
Dampak dari gempa, pemerintah Taiwan melaporkan sedikitnya 18 orang tewas, termasuk kematian satu warga negara Australia dan satu warga negara Singapura. Selain itu, lebih dari 1.145 orang terluka, 2 hilang, dan 442 orang lainnya terjebak. Menurut Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, setidaknya ada 1.151 insiden terkait dengan gempa tersebut.
2. Pemerintah Taiwan Gerak Cepat
Tsai Ing-wen, Presiden Taiwan yang kala itu akan habis masa jabatannya menyatakan keprihatinannya atas dampak dari gempa yang menimpa Taiwan. Dia memerintahkan Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok untuk mendukung pemerintah daerah di Hualien dan bagian lain pulau itu dalam misi penyelamatan.
Sementara itu, Wakil Presiden dan Presiden terpilih Lai Ching-te meminta masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Mereka juga mengumumkan pembentukan pusat darurat untuk menangani bencana tersebut. Kemudian, Lai mengunjungi Hualien untuk memeriksa upaya penyelamatan dan bantuan.
Hakim Hualien, Hsu Chen-wei mengatakan kalau semua warga di gedung-gedung yang berada dalam kondisi berbahaya telah berhasil dievakuasi. Kementerian Perhubungan dan Komunikasi juga memulai layanan feri maritim antara Pelabuhan Su’ao di Kabupaten Yilan dan Pelabuhan Hualien. Sedangkan Kementerian Kesehatan Taiwan menempatkan pula staf medis di Yilan dan Taitung untuk bersiaga membantu para korban.
3. Terjadi Tanah Longsor
Dampak dari gempa Taiwan ternyata menyebabkan tanah longsor di beberapa titik. Seperti di Taichung, tanah longsor menghalangi jalan dan merusak tiga mobil serta melukai seorang pengemudi. Sementara itu, tanah longsor besar juga terjadi di dekat Xiulin. Sedikitnya terjadi 9 longsoran batu di Jalan Raya Suhua sehingga jalan tersebut tertutup longsor. Sekitar 60 orang terjebak di dalam Terowongan Jinwen sepanjang 400 meter di sepanjang Jalan Raya Suhua.
Longsoran batu juga terjadi di jalan raya lain yang menghantam sedikitnya 12 mobil dan melukai 9 orang. Sementara itu, Pulau Guishan mengalami kerusakan, dengan sebagian besar pulau tersebut runtuh ke laut. Pulau berjuluk Turtle Mountain itu menjadi salah satu wilayah yang mengalami dampak kerusakan terparah akibat gempa bumi terbesar dalam seperempat abad terakhir yang melanda Taiwan.
4. Sebabkan Tsunami
Gempa di Taiwan juga menyebabkan tsunami setinggi 0,5 meter di wilayah Chenggong, Taitung. Badan Cuaca Pusat Taiwan mengeluarkan peringatan yang menyarankan penduduk untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Alhasil korban dari tsunami dapat terminimalisir.
Sementara itu, Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami untuk Prefektur Okinawa dan diperkirakan terjadi gelombang setinggi 3 meter. Sedangkan gelombang setinggi 0,3 meter terlihat di Yonaguni sekitar 15 menit setelah gempa.
Gelombang tsunami juga diperkirakan terjadi di sepanjang Pulau Miyako dan Kepulauan Yaeyama. Evakuasi diperintahkan ke empat provinsi pesisir Filipina. Peringatan dikeluarkan di 23 provinsi untuk “gelombang tsunami tinggi”. Namun peringatan tsunami dicabut beberapa jam kemudian.
5. Rumor Korban Selfie Saat Tsunami
Setelah terjadi gempa bumi di Taiwan April 2024, beredar video selfie atau vlog yang memperlihatkan seorang wanita yang merekam video detik-detik terjadi tsunami yang dikaitkan dengan tsunami Taiwan usai gempa.
Pada video, wanita tersebut terlihat tersenyum lebar sambil menunggu gelombang tsunami, padahal beberapa warga lokal lainnya terlihat berlarian menghindari gelombang tersebut. Alhasil wanita itu terkena gelombang tsunami. Tapi akhirnya dia berhasil mendapatkan pertolongan oleh warga lokal dan mengunggah rekamannya di media sosial.
“Dia mengambil selfie dengan tsunami,” tulis penyebar rumor di media sosial sambil memasang tagar Taiwan dan gempa. Netizen pun heboh, mereka mempertanyakan reaksi wanita itu yang malah nge-vlog padahal akan diterjang tsunami. Bahkan ada yang berspekulasi kalau wanita itu Warga Negara Indonesia, dilihat dari wajah dan pakaiannya yang berhijab.
6. Fakta Sebenarnya
Dilansir dari beberapa media pemeriksa fakta, ternyata video vlog wanita yang selfie saat tsunami Taiwan itu hoax! Faktanya, video itu tidak ada hubungannya dengan gempa bumi atau tsunami yang terjadi di Taiwan saat itu.
Video tersebut diambil pada bulan Desember 2021 di wisata ombak Bono di hilir Sungai Kampar, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Indonesia. Pada tahun itu, video wanita selfie tersebut sempat viral dan di-repost oleh berbagai media berita.
Sudut pandang lain juga terlihat dari video yang diunggah oleh suami wanita tersebut pada 7 Desember 2021 di kanal YouTube bernama Meranti Gallery Official dengan judul “Wisata Alam Mengerikan tahun 2021 Ombak Bono terbesar”. Sehingga video wanita itu tidak ada kaitannya dengan gempa dan tsunami yang mengguncang Taiwan!