Setiap orang pasti akan meninggal dunia. Hal ini tidak dapat dipungkiri dan menjadi salah satu takdir yang pasti akan menimpa semua makhluk hidup. Penyebab kematian itu sendiri bisa bermacam-macam, mulai dari kecelakaan, penyakit dan lain-lain. Bahkan sering terjadi seseorang yang terlihat sehat, tiba-tiba meninggal dunia.
Kali ini kami akan membahas 9 tanda orang yang akan meninggal dunia, yang dilansir dari berbagai studi medis. Tanda-tanda ini terutama pada mereka yang sudah lama menderita penyakit kronis seperti tumor, kanker atau HIV-AIDS. Seperti apa tanda-tanda itu? Langsung scroll ke bawah ya!
1. Sering Menyendiri
Ketika akan meninggal dunia, tidak jarang seseorang kehilangan minat untuk berinteraksi dengan dunia luar. Mereka akan mulai menarik diri dari komunikasi dengan keluarga dan teman. Ini bukan berarti mereka sudah tidak peduli dengan orang-orang sekitar, tetapi merupakan cara alami tubuh yang bersiap untuk beristirahat selamanya.
2. Makan dan Minum Lebih Sedikit
Orang yang akan meninggal dunia biasanya semakin jarang makan dan minum. Pasalnya kebutuhan energi mereka menurun dan tubuh perlahan berhenti berfungsi. Bila telah dalam kondisi sakit berat, bisa jadi mereka hanya mengandalkan infus saja.
Dalam tahap ini, memberikan cairan tambahan biasanya tidak terlalu membantu. Namun agar orang yang akan meninggal merasa lebih nyaman, orang terdekatnya dapat membasahi mulutnya menggunakan serpihan es, memberi seteguk air atau menjaga kebersihan mulutnya.
3. Semakin Butuh Obat
Menjelang akhir hayat, tidak sedikit orang yang membutuhkan obat penghilang rasa sakit atau obat lainnya. Hal ini terjadi agar mereka merasa nyaman dan mengurangi rasa sakit yang sangat menyiksa. Obat-obatan ini terkadang bersifat sedatif, sehingga membuat mereka sering mengantuk dan tertidur.
Namun tidak semua orang kehilangan kesadaran sepenuhnya, beberapa tetap terjaga hingga detik-detik terakhir. Sementara yang lainnya mengalami periode bangun sesaat sebelum kembali tidak sadarkan diri.
4. Perubahan Pola Pernapasan
Tanda selanjutnya dari orang yang akan meninggal dunia adalah terjadinya perubahan pada pola pernapasan. Pola pernapasan mereka menjadi tidak teratur, berat, berisik atau terdengar seperti mengorok. Salah satu pola pernapasan yang sering terjadi adalah Cheyne-Stokes, di mana pernapasan dimulai dengan napas dalam dan keras, diikuti dengan jeda panjang.
Jika terjadi penumpukan lendir di tenggorokan, maka akan muncul suara seperti “rintihan kematian” atau death-rattle. Meskipun terdengar menyedihkan, akan tetapi kondisi ini tidak menyakitkan bagi orang yang mengalaminya. Pengobatan atau perubahan posisi tidur dapat membantu mengurangi lendir pada tenggorokan.
5. Sering Tidak Sadar
Banyak sekali orang yang memasuki keadaan tidak sadar sebelum meninggal dunia. Kondisi itu sering dianggap sebagai cara tubuh memberikan waktu untuk beristirahat dari rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami.
Selain itu, orang yang akan meninggal dunia biasanya memiliki energi yang jauh lebih rendah. Meski demikian, mereka masih sadar dan dapat mendengar, meskipun mata mereka tertutup dan tubuh mereka tidak banyak bergerak.
6. Disorientasi dan Kebingungan
Tidak sedikit orang yang akan meninggal dunia mengalami kondisi delirium. Artinya, mereka akan mengalami kondisi disorientasi atau gangguan mental seperti penurunan kesadaran, kehilangan ingatan, halusinasi, delusi, perubahan hati, hingga gangguan tidur.
Orang yang mengalami delirium mungkin tidak menyadari di mana mereka berada atau siapa yang ada di dalam ruangan. Mereka berbicara lebih sedikit, atau merespons orang atau hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain. Pada tahap ini, kesadaran mereka juga menjadi tidak stabil, hingga akhirnya tidak lagi responsif.
7. Gelisah dan Kejang
Selain mengalami delirium, orang yang akan meninggal juga sering mengalami terminal-restlessness. Kondisi itu merupakan kegelisahan yang ditandai dengan adanya ketidaknyamanan fisik dan mental yang intens.
Beberapa gejala umum terminal-restlessness yaitu gelisah, kebingungan, agitasi, perubahan suasana hati, gangguan tidur dan halusinasi. Kondisi ini disebabkan mulai menurunnya fungsi beberapa organ tubuh. Selain itu, obat-obatan pun memiliki efek samping delirium dan terminal-restlessness.
8. Mulut dan Bibir Kering
Mulut kering atau bibir pecah-pecah sering terjadi pada orang yang akan meninggal dunia. Terutama jika mereka kekurangan cairan atau terpaksa bernapas melalui mulut. Beberapa obat juga dapat menyebabkan kondisi tersebut. Keluarga dan kerabat dekat dapat mencegahnya dengan menjaga kebersihan mulut dan mendapatkan perawatan rutin.
9. Tubuh Menjadi Lebih Dingin
Ketika sirkulasi darah melambat, maka tangan, kaki, dan jari-jemari akan menjadi lebih dingin. Tidak cukup sampai di situ saja, bagian tubuh tersebut juga mengalami perubahan warna menjadi kebiruan. Hal itu terjadi lantaran fungsi vital tubuh mulai menurun.
Biasanya, mereka yang kondisi tubuhnya dingin atau membiru ini tidak merasakannya. Ini dikarenakan fungsi saraf mereka juga mengalami penurunan. Tubuh juga memprioritaskan fungsi-fungsi vital lainnya ketimbang mengirim sinyal rasa dingin ke otak.
Momen saat orang meninggal dunia selalu emosional dan menyedihkan. Akan tetapi dengan mengenali 9 tanda ini, maka bisa membantu orang terdekat untuk memberi dukungan penuh. Meskipun kematian penuh emosi, tetapi bisa menjadi golden moment untuk menghadirkan cinta, kehangatan, dan kedamaian.