Baru-baru ini muncul pemberitaan yang membuat netizen gempar. Bermula dari kecelakaan yang menimpa anak Tamara Tyasmara yang bernama Dante. Anak kecil yang malang itu diberitakan meninggal karena tenggelam di kolam renang umum di dekat rumahnya. Awalnya kasus ini dianggap sebagai murni kecelakaan, namun beberapa hari kemudian level kasus ini berubah menjadi dugaan pembunuhan! Seperti apa sih berita selengkapnya? Tanpa menunggu lama, langsung saja simak fakta pertamanya di bawah ini.
1. Siapa Tamara Tyasmara?
Sebelum kita membahas kasus kematian buah hatinya, alangkah baiknya kalau kita mengenal figur Tamara itu sendiri. Tamara Tyasmara memulai karier di dunia perfilman Indonesia lewat film layar lebar berjudul “Hantu Ambulance” di 2008. Setahun kemudian, dia terpilih sebagai finalis GADIS Sampul.
Sejak saat itulah nama Tamara Tyasmara mulai dikenal dan sering membintangi beberapa judul film layar lebar, FTV dan serial televisi. Beberapa judul film dan serial yang terkenal adalah “Malam Minggu Miko”, “Catatan si Boy the Series”, dan “Ketika Tuhan Jatuh Cinta”.
Sementara itu, Tamara Tyasmara telah memiliki anak semata wayang bernama Andante Khalif Pramudityo alias Dante dari pernikahannya dengan Angger Dimas. Namun sayang, Tamara dan Angger memutuskan untuk bercerai pada 2021 dan hak asuh Dante jatuh kepada sang mama, Tamara.
2. Baru Saja Berduka
Tamara Tyasmara baru saja kehilangan anak semata wayangnya bernama Dante yang masih berusia 6 tahun. Dante diduga meninggal dunia karena tenggelam di sebuah kolam renang umum. Bagaimana kronologi meninggalnya Dante?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kronologi meninggalnya Dante saat jumpa pers di Polda Metro Jaya. Dia mengatakan kalau peristiwa mengenaskan itu terjadi pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB. Saat Dante tenggelam, Tamara tidak berada di lokasi kejadian, melainkan kekasihnya lah yang sedang bersama dengan Dante.
Menurut keterangan saksi, Dante sempat muntah saat berenang, hingga akhirnya tenggelam dan tidak sadarkan diri. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil pribadi, namun sayangnya nyawanya tidak terselamatkan dan meninggal dunia.
3. Mantan Suami Tamara Curiga
Ayah mendiang Dante, Angger Dimas curiga dengan kasus kematian Dante. Dia mengaku janggal saat anaknya tersebut ditemukan dalam keadaan lemas dan kaku tidak berdaya. Kecurigaan semakin kuat lantaran tidak adanya pertolongan CPR pada tubuh Dante yang seharusnya sangat diperlukan saat ada kasus tenggelam.
“Saya sangat terpukul. Saya tidak bisa memenuhi keinginan anak saya. Saya merasa gagal sebagai ayah,” ungkap Angger sambil berlinang air mata. Dia pun menyetujui pihak berwajib untuk melakukan autopsi dan menyelidiki lebih lanjut tentang kematian buah hatinya.
“Saya minta keadilan, karena diduga anak saya tidak tenggelam, tetapi diduga ditenggelamkan. Itu yang membuat saya sangat emosional. Di saat ada kecurigaan, saya sudah bergerak. Dengan bantuan saksi-saksi yang ada di TKP, saya akhirnya melakukan penelusuran lebih lanjut. Saya tidak bisa menyebutkan nama (pelaku), tidak bisa memberikan informasi confidential,” pungkas Angger.
4. Netizen Mencurigai Tamara
Tidak hanya Angger Dimas saja yang curiga, tidak sedikit pula netizen yang curiga dengan gerak-gerik Tamara Tyasmara tentang kematian Dante. Pasalnya Tamara dinilai kurang serius menyikapi kematian anaknya di kolam umum saat berada di tangan kekasihnya. Lho kok bisa kurang serius sih?
Netizen menilai Tamara memilih menunda-nunda menyelidiki rekaman CCTV yang memperlihatkan sang anak tenggelam. Padahal sebagai seorang ibu yang anaknya tenggelam di kolam renang seharusnya penasaran dan buru-buru mengecek CCTV, apalagi anaknya dikabarkan jago berenang.
Menepis kecurigaan netizen, Tamara Tyasmara membuktikan kalau dia tidak menutup-nutupi kasus itu dan menegaskan kalau kasus kematian buah hatinya boleh diambil alih Polda Metro Jaya. Dia mengatakan, “Dari kemarin kita diam saja bukan berarti aku nggak ngapa-ngapain. Semua orang bilang aku diam, aku diam. Tapi sekarang media, polisi yang tahu aku nggak diam.”
5. Kekasih Tamara Menjadi Tersangka
Setelah Angger Dimas dan Tamara Tyasmara melaporkan kasus kematian Dante ke pihak kepolisian, penyelidikan pun langsung dilakukan. Pihak kepolisian pun sampai membongkar makam Dante untuk melakukan proses otopsi secara langsung didampingi oleh Angger dan Tamara. Selain itu, polisi juga memeriksa CCTV yang menyorot kejadian saat Dante tenggelam.
Dari hasil pemeriksaan sementara, muncul berita mencengangkan kalau kekasih Tamara Tyasmara bernama Yudha Arfandi menjadi tersangka. Pasalnya dari temuan CCTV, Yudha terlihat membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya di kolam renang.
Direskrimum Polda Metro, Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan kalau Yudha Arfandi menenggelamkan Dante di kolam renang sebanyak 12 kali. Wira menyatakan, “Penyidik menyimpulkan bahwa terdapat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka dan akhirnya sudah dilakukan upaya penangkapan. Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali.”
6. Terancam 20 Tahun Penjara
Kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi secara mengejutkan menjadi tersangka utama kasus kematian Dante. Pasalnya ditemukan bukti kuat kalau dia menenggelamkan kepala Dante di kolam renang sebanyak 12 kali hingga anak malang itu meninggal dunia. Bahkan kejadian pembunuhan itu juga disaksikan oleh anak kandung Yudha sendiri.
Alhasil Yudha Arfandi dijerat dengan empat pasal berlapis, mulai dari UU Perlindungan Anak, pasal pembunuhan, pembunuhan berencana, hingga pasal kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia. Alhasil Yudha terancam hukuman 20 tahun penjara lantaran terjerat pasal yang paling berat di antara pasal-pasal yang lain, yaitu pembunuhan berencana.
